Minggu, 17 Mei 2020

Kemdikbud-KPK Isi Liburan Sekolah dengan Tayangan Berkarakter dan berakhlak mulia

Photo : Jam tayang rumah belajar Kemdikbud

Nasional - Selama dua minggu ke depan, program Belajar dari Rumah di TVRI Nasional tetap hadir bagi masyarakat, khususnya anak sekolah. Meski libur Idul Fitri atau Lebaran, tayangan Belajar dari Rumah yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemdikbud) tetap ada. Untuk mengisi libur Lebaran, Kemdikbud bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengisi libur sekolah dengan program edukasi

Liburan tetap teredukasi Adapun tayangannya setiap Senin-Jumat 18-29 Mei 2020 itu ialah film-film KPK. Tujuannya tentu dapat membuat anak sekolah tetap teredukasi dan terhibur selama libur Idul Fitri. "KPK dan Kemendikbud menginginkan selama masa liburan, apalagi masa pandemi, anak-anak tetap dapat tayangan menghibur sekaligus mendidik," ujar Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono dikutip dari laman Kemdikbud, Minggu (17/5/2020). Dengan harapan, belajar antikorupsi bisa dilakukan senang dan gembira, sambil nonton film dan bermain. Hasil yang didapat bagi anak bisa mengajarkan banyak hal tentang nilai kepedulian, disiplin, tanggung jawab dan hidup sederhana. Nilai itu adalah nilai-nilai antikorupsi yang diharapkan dapat melawan virus korupsi.

Hadirkan "Si Kumbi" Selain seri Sahabat Pemberani milik KPK yang sudah tayang di program Belajar dari Rumah sejak 18 April 2020, pada masa libur sekolah ini KPK menghadirkan tayangan boneka tangan Si Kumbi. Tayangan ini bagi anak-anak usia tiga sampai enam tahun. Si Kumbi bisa disaksikan setiap Senin-Jumat pukul 08.30-09.00 WIB. Dikatakan, Si Kumbi adalah film animasi dengan seekor kumbang sebagai pemeran utamanya. Kumbi dan kawan-kawannya akan mengajak anak-anak Indonesia untuk berpikir, berkata, dan berlaku jujur sejak usia dini.

Tak hanya bagi anak-anak saja, setiap Senin-Jumat pukul 09.00-09.30 WIB, KPK juga menghadirkan film-film pendek finalis Anti-Corruption Film Festival untuk remaja dan semua umur. Berkarakter dan berakhlak mulia Film-film pendek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan menanamkan perilaku antikorupsi. Menurut Inspektur Jenderal Kemdikbud, Muchlis Rantoni Luddin, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan KPK dalam peningkatan karakter peserta didik. "Tayangan edukatif ini diharapkan dapat mendukung program pendidikan karakter, serta memperkuat nilai-nilai karakter peserta didik. Terutama pada nilai integritas, tanggung jawab, kemandirian, gotong royong, nasionalisme, dan religiusitas," jelas Muchlis.


Berkarakter dan berakhlak mulia 

Film-film pendek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan menanamkan perilaku antikorupsi. Menurut Inspektur Jenderal Kemdikbud, Muchlis Rantoni Luddin, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan KPK dalam peningkatan karakter peserta didik. "Tayangan edukatif ini diharapkan dapat mendukung program pendidikan karakter, serta memperkuat nilai-nilai karakter peserta didik. Terutama pada nilai integritas, tanggung jawab, kemandirian, gotong royong, nasionalisme, dan religiusitas," jelas Muchlis.

Adapun kerja sama yang baik ini tak hanya diimplementasikan melalui tayangan saat liburan sekolah. KPK dan Kemdikbud juga bakal melakukan pertukaran materi yang akan ditayangkan melalui media sosial kedua lembaga. "Kita berharap, peserta didik kita memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia," harap Muchlis.(Red )


Tags :

bm

AL MASTHURIYAH INSTITUT

KI HAJAR DEWANTARA

  • "-" (Di depan memberi Contoh)
  • "-" (Di tengah Memberi Bimbingan)
  • "-" (Di belakang Memberi Dorongan)

  • : AL-MASTHURIYAH INSTITUT
  • : 13 Februari 2021
  • : Basoka -Rubaru
  • : mahfudp@gmail.com
  • : 081807056262

Posting Komentar